Penemuanpembangkit tenaga listrik serta motor pembakaran dalam combustion chamber ini sendiri yang menandakan terjadinya revolusi industri 2.0. Penemuan tersebut yang memicu berbagai kemunculan teknologi baru, seperti mobil, pesawat terbang, pesawat telepon, dan masih banyak lagi yang mempengaruhi kemajuan seluruh dunia secara signifikan. Untuksaudaraku yang berminat memiliki buku ilmu tenaga dalam inti sholawat bisa diambil secara gratis besuk pada: Minggu 1 Maret 2020 Jam 20.00 (Bakda sholat isyak) di rumah mutihan Semoga bermanfaat adapun isi buku meliputi: DAFTAR ISI PENGERTIAN Apa itu tenaga dalam sholawat tenaga dalam inti sholawat pembuktian II. CARA MEMPELAJARI DAN MENGUASAI III. [] KapsulPembangkit Tenaga Dalam Sinengker. By admin May 4, 2022 alam gaib, ali, kesehatan mental, kesehatan reiki, keutamaan Sholawat Jami'il Asror, kewibawaan, kuasa penyembuhan, kundalini, kundalini api, Shalawatditujukan untuk zat muhammadiyyah, yang diciptakan Allah sebelum Dia menciptakan alam semesta. Oleh sebab itu, ketika kita bershalawat, kita berkomunikasi dan tersambung dengan Nabi Saw. AL-imdad li hadrah an-nabi itu ibaratnya pembangkit tenaga listrik (PLT), di mana semua energi listrik berasal dari sana. Vay Tiền Nhanh Chỉ Cần Cmnd. JAKARTA—Perusahaan konstruksi pelat merah PT Waskita Karya Persero Tbk WSKT mendirikan perusahaan patungan dengan PT Shalawat Power dengan nama PT Waskita Sangir Energi WSE.Sekretaris Perusahaan Waskita Karya Munib Lusianto mengemukakan pihaknya dan Shalawat Power telah menandatangani akta perjanjian usaha patungan yang dibuat di hadapan notaris Agus Madjid di Jakarta, pada 11 Juli 2013.“Pendirian perusahaan patungan WSE itu bertujuan mengembangkan proyek pembangkit listrik tenaga minihidro [PLTM] di Batang-Sangir, Sumatra Selatan,” ujarnya dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia BEI, Minggu 14/7/2013. Selain itu, perseroan melaporkan penggunaan dana obligasi II 2012 yang tersisa Rp16,02 miliar per 30 Juni aksi korporasi itu, perseroan meraup dana segar Rp746,3 miliar. Sebanyak Rp400 miliar telah digunakan untuk membayar utang refinancing, Rp250 miliar untuk modal kerja, sedangkan Rp80,3 miliar digunakan untuk pengembangan bisnis properti.“Bisnis properti sebelumnya direncanakan memerlukan dana sekitar Rp100 miliar dari penerbitan obligasi itu,” ujarnya. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Konten Premium Nikmati Konten Premium Untuk Informasi Yang Lebih Dalam Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Pembangkit Listrik Tenaga Surya PLTS di Desa Kasepuhan Ciptagelar merupakan tonggak sejarah penting dalam upaya desa ini untuk mengatasi keterbatasan akses listrik dan mencapai pembangunan berkelanjutan. Desa Kasepuhan Ciptagelar, yang terletak di wilayah pegunungan yang terpencil, telah menghadapi tantangan dalam memperoleh pasokan listrik yang andal dan terjangkau selama bertahun-tahun. Namun, dengan kemajuan teknologi energi surya, desa ini telah menemukan solusi yang inovatif dan ramah waktu itu, desa ini masih sangat terisolasi dari jaringan listrik nasional dan penduduknya mengandalkan sumber penerangan tradisional seperti lampu minyak dan lilin. Kondisi ini memberikan dorongan bagi pemerintah desa dan masyarakat untuk mencari solusi alternatif yang lebih berkelanjutan. Melalui kolaborasi antara pemerintah desa, masyarakat setempat, dan organisasi non-pemerintah, rencana untuk memasang PLTS di Desa Kasepuhan Ciptagelar mulai dirumuskan. Studi kelayakan dilakukan untuk memastikan bahwa desa ini memiliki potensi sinar matahari yang cukup untuk menghasilkan energi yang diperlukan. Setelah melalui proses perencanaan dan pengumpulan dana, instalasi PLTS akhirnya dimulai. Proses implementasi PLTS di Desa Kasepuhan Ciptagelar tidaklah mudah. Tenaga ahli dan teknisi energi surya dilibatkan untuk memastikan bahwa instalasi dilakukan dengan tepat dan sesuai dengan standar keamanan. Panel surya dipasang di atap rumah-rumah penduduk, dengan sistem penghubung yang terintegrasi untuk mengumpulkan dan mendistribusikan energi yang Listrik Tenaga Surya PLTS di Desa Kasepuhan Ciptagelar telah menjadi pendorong utama perubahan yang berkelanjutan dalam berbagai aspek kehidupan. Dengan mengadopsi teknologi PLTS, desa ini telah mengalami perubahan ekonomi, sosial, lingkungan, dan pendidikan yang signifikan. Keberhasilan dan manfaat yang diperoleh dari penggunaan energi surya telah menarik perhatian dan mendorong adopsi teknologi serupa di daerah sekitar, membawa perubahan positif yang lebih luasDalam aspek ekonomi, PLTS telah memberikan peluang baru bagi masyarakat Desa Kasepuhan Ciptagelar. Sejumlah warga desa telah memasang panel surya di atap rumah mereka, menghasilkan listrik yang cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Dengan akses terhadap listrik yang stabil dan terjangkau, mereka dapat mengembangkan usaha mikro dan menengah, seperti usaha pengolahan makanan dan kerajinan tangan. Beberapa warga desa bahkan telah melihat peluang untuk membuka usaha jasa instalasi dan perawatan sistem PLTS, menciptakan lapangan kerja baru dan merangsang pertumbuhan ekonomi itu, penggunaan PLTS juga telah membantu meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan sosial masyarakat Desa Kasepuhan Ciptagelar. Sebelum adopsi PLTS, akses listrik di desa ini sangat terbatas, menyebabkan keterbatasan dalam kegiatan sehari-hari. Namun, dengan pemasangan PLTS, masyarakat desa sekarang dapat menikmati penerangan yang memadai di rumah mereka, memungkinkan mereka untuk beraktivitas setelah matahari terbenam dan meningkatkan produktivitas. Selain itu, PLTS juga telah meningkatkan akses masyarakat terhadap teknologi informasi dan komunikasi, memungkinkan mereka untuk terhubung dengan dunia luar dan meningkatkan kesadaran akan perkembangan global. Dalam hal lingkungan, PLTS di Desa Kasepuhan Ciptagelar telah membawa dampak positif yang signifikan. Dengan menghasilkan listrik dari sumber energi terbarukan, desa ini telah mengurangi ketergantungannya pada bahan bakar fosil yang berkontribusi terhadap emisi gas rumah kaca. Ini berarti bahwa PLTS membantu mengurangi jejak karbon desa dan memberikan kontribusi dalam mengatasi perubahan iklim global. Selain itu, penggunaan energi surya juga mengurangi risiko pencemaran lingkungan, seperti tumpahan minyak atau limbah nuklir yang mungkin terjadi dalam pembangkit listrik aspek pendidikan, PLTS juga memberikan peluang pembelajaran dan pengembangan keterampilan baru bagi masyarakat Desa Kasepuhan Ciptagelar. Pemerintah desa telah meluncurkan program pelatihan dan edukasi yang fokus pada penggunaan energi surya. Melalui pelatihan ini, masyarakat desa diberdayakan untuk memahami teknologi PLTS, instalasi, pemeliharaan, dan manajemen energi yang efisien. Hal ini tidak hanya meningkatkan kesadaran lingkungan mereka, tetapi juga memberikan keterampilan yang dapat mereka gunakan untuk bekerja di industri energi terbarukan atau memulai usaha sendiri dalam bidang ini. 1 2 Lihat Ruang Kelas Selengkapnya AMS Asset Management System = Sebuah Konsep inti dalam mengelola seluruh yang terkait dengan Pembangkit Listrik, AMS ini dapat di gunakan untuk berbagai macam industri. Action Plan = Urutan langkah yang harus diambil, atau kegiatan yang harus dilakukan dengan baik, untuk strategi dalam mencapai keberhasilan.​ Asset Turnover = Jualan yang dihasilkan senilai setiap dolar aset. Hal ini dihitung dengan membagi penjualan dalam dolar dengan aset dalam dolar.​ ASEAN Power Grid = ​Sistem interkoneksi jaringan listrik antara negara­negara ASEAN ASME = ​American Society of Mechanical Engineers ASTM = ​American Society for Testing Materials Air system Sistem udara. Atmosfer udara. Air Heater suatu alat yang dipasang pada saluran gas bekas dan berfungsi untuk memanaskan udara dengan menggunakan gas bekas sebagai pemanas. Air preheater Berfungsi untuk memanaskan udara dari FDF forced draft fan untuk primary dan secondary air sampai dengan 350o C dengan menggunakan media fule gas. AIS = Air Insulated Switchgear adalah sebuah sistem penghubung dan pemutus jaringan listrik pada Substation / Gardu Induk Ash handling system sistem penanganan debu. Ash Silo penampung abu yang berasal dari PAC Paneumatic Ash Conveying untuk kemudian di transfer ke Vacum Truck. Air Inlet valve katup yang berfungsi untuk membuka dan menutup aliran udara yang berfungsi sebagai media pendorong abu. Ash inlet valve katup yang berfungsi membuka dan menutup aliran abu yang datang dari Electrostatic Precipitator ESP Hopper. Ash Outlet valve katup yang berfungsi untuk membuka dan menutup aliran abu yang keluar dari tabung. Bag filter penyaringan debu. BFP motor Boiler feed pump untuk memompa air dari deaerator ke feedwater station. Bunker bay Tempat penyimpanan batubara sebelum ke coal feeder. Burner Berfungsi untuk mensupply campuran minyak/debu batubara coal dust dan udara ke dalam tungku furnace. Balanced Score Cards = Sistem manajemen dan perencanaan strategis yang digunakan secara luas dalam bisnis dan industri, pemerintah, dan organisasi nirlaba di seluruh dunia untuk menyelaraskan kegiatan bisnis dengan visi dan strategi organisasi, meningkatkan komunikasi internal dan eksternal, serta memantau kinerja organisasi terhadap sasaran strategis.​ Bankable = ​Proyek atau proposal yang memiliki agunan yang cukup, masa depan arus kas, dan probabilitas keberhasilan yang tinggi untuk dapat diterima pemberi pinjaman untuk pembiayaan kelembagaan. Beban Puncak = Peak load / peak demand, adalah nilai tertinggi dari langgam beban suatu sistem kelistrikan dinyatakan dengan MW BOO Build Own Operate = Under a BOO, the producer converts gas supplied by the buyer to electricity, whereby the gas passes through the producers facility and the energy produced is charged at a tolling rate. BOT Build Operate and Transfer = Suatu bentuk pembiayaan proyek, dimana badan swasta menerima konsesi dari sektor swasta atau publik untuk membiayai, merancang, membangun, dan mengoperasikan fasilitas yang dinyatakan dalam kontrak konsesi. Hal ini memungkinkan pendukung proyek untuk memulihkan investasi, operasi dan pemeliharaan biaya dalam proyek.​ BOOT Build Own Operate and Transfer = Mirip dengan BOT hanya saja Proyek ini di miliki oleh Pemberi Investasi lalu setelah selesai masa waktu yg ditentukan lalu di berikan ke Kita seluruhnya. BOP Balance of Plant = Seluruh Aspek yang mendukung Proses- proses seperto auxiliary, maintenance dan operasi dari Listrik yang di produksi di pembangkit sampai di kirimkan ke konsumen. Bridging Power = Utilities require additional power support for periods when current power facilities are undergoing maintenance or being replaced or upgraded to newer, more efficient technologies. BCF = ​Billion Cubic Feet BPP = ​Biaya Pokok Penyediaan BTU = ​British Thermal Unit Captive Power = ​Daya listrik yang dibangkitkan sendiri oleh pelanggan, umumnya pelanggan industri dan komersial.​ Capital Intensive Business = ​Sebuah proses bisnis atau industri yang membutuhkan sejumlah besar uang dan sumber keuangan lain untuk menghasilkan barang atau jasa. Sebuah bisnis dianggap padat modal didasarkan pada rasio modal yang dibutuhkan untuk jumlah tenaga kerja yang diperlukan.​ Cogeneration = Unit pembangkit energi yang menghasilkan energi dengan memperhatikan efisiensi pemakaian sumber energi dan kemandirian dalam pengolahan sumber energi.​ CF Capacity Factor = ​Faktor kapasitas, adalah perbandingan antara jumlah produksi listrik selama periode operasi terhadap jumlah produksi terpasang selama periode tertentu 1 tahun Capacity Balance = ​Neraca yang memperlihatkan keseimbangan kapasitas sebuah gardu induk dengan beban puncak pada area yang dilayani oleh gardu induk tersebut, dinyatakan dalam MVA CFB Boiler = ​Circulating Fluidized Bed Boiler Conventional Generation = Generation of electricity and heat individually, Low efficiency, high heat loss. Cogeneration = Generation of electricity and heat at the same time. Waste heat from power generation is used to generate steam/hot water for utility. High efficiency, low heat loss CNG = ​Compressed Natural Gas COD Commersial Operation Date = ​Tanggal Operasi Komersial, Tanggal yang jatuh pada hari berikutnya setelah hari dimana seluruh Sertifikat Laik Operasi sehubungan dengan Pembangkit dan Proyek telah diterbitkan, sebagaimana diatur lebih lanjut dalam PJBL CPP Captive Power Plant Pembangkit yang berjalan terus menerus/ Pembangkit yang tidak pernah mati. CWP Circulating Water Pump Sirkulasi pompa air. Cooling tower Berfungsi untuk mendinginkan uap dengan media air dan udara dan membuang panasnya ke atmosfer. Cooling water basin bak pendinginan air. Condenser Berfungsi untuk mengembunkan uap dari low preasure turbine dengan menggunakan media air dingin.. Kondensor terbuat dari plat baja berbentuk silinder yang diletakkan secara mendatar dan didalamnya dipasang pipa-pipa pendingin yang terbuat dari kuningan paduan. Condition Monitoring Melihat kondisi di setiap ruangan/pembangkit. Coal sorage yard tempat/gudang penyimpanan batubara. Conveyor berbentuk seperti karet berjalan untuk mentransferkan batubara ke tahap selanjutnya. Coal conveyor Berfungsi untuk mentransfer coal yard ke bungker dengan menggunakan ban berjalan. Chute Saluran untuk memfokuskan batubara supaya berjalan dengan baik. Crusher alat penghancur/penggilingan batu bara supaya batubara halus. Coal feeder tempat penyaringan batubara supaya batubara halus Berfungsi untuk mengatur volume coal yang masuk ke coal mill. Besar kecilnya output coal diatur oleh besar kecilnya bukaan gerbang slot board atau damper. Coal Mill Berfungsi untuk menghancurkan coal menjadi coal dust kemudian memanaskan dan mensupply-nya ke furnace. Coal handling system sistem penanganan batubara. Chimney cerobong pembuangan debu/asap ke atmosfer. Collecting Plate Pelat baja yang dipasang sejajar berfungsi sebagai penangkap abu. Collecting Rapper Motor untuk memukul/ merapping Collecting Plate secara periodik agar abu yang menempel pada Collecting jatuh ke Hopper. Control Power sebagai pengatur / pengendali kerja Electrostatic Precipitator ESP , hingga Electrostatic Precipitator ESP bekerja secara otomatis sesuai dengan fungsinya. Daya Mampu = ​Kapasitas nyata suatu pembangkit dalam menghasilkan MW Daya Terpasang = ​Kapasitas suatu pembangkit sesuai dengan name plate Distributed Generation = In scenarios where the delivery of electricity to a city or region is restricted by inadequate or inefficient transmission lines, a utility company may determine the amount of additional electricity required at a particular location to avoid blackouts. Distributed generation provides an efficient and secure method of delivering additional electricity at a local level and can help improve the overall efficiency of the customer’s electrical system. As the local demand increases, more power modules can easily be deployed to augment the installed capacity on site. DMR = ​Dokumen Manajemen Risiko Demineralisasi sebuah proses penghilangan kadar garam dan mineral dalam air melalui menggunakan zat kimia. Deaerator untuk mengurangi kadar oksigen dari air feed water untuk meminimalkan terjadinya korosi karat. Downcomer pipa pipa yang turun kebah dan terbuat dari baja. DGH Diesel Genset House Alat penampung minyak. Dragveyor alat pengeruk debu. Dry crusher abu yang sudah kering. Discharge Rapper Motor untuk memukul / merapping Electroda Wire secara periodic agar abu yang menempel pada Electroda Wire jatuh ke Hopper. EBITDA = Earning Before Interest, Taxes, Depreciation, Amortization, berarti penghasilan yang dihitung sebelum pengurangan bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi ERPA = ​Emission Reduction Purchase Agreement Emergency Power = The need for fast-track capacity is often due to the inadequacy of an existing supply. Such situations can be driven by the failure of a power plant, natural disaster, weather phenomenon, or some other unforeseen catastrophe. Excess Power = ​Kelebihan energi listrik dari suatu captive power EAF = ​Equivalent Availability Factor EAF merupakan prosentase kesiapan unit pembangkit untuk beroperasi menghasilkan tenaga listrik Economizer suatu alat yang konstruksinya merupakan rangkaian pipa-pipa yang berbentuk spiral dan dipasang pada saluran gas bekas yang berfungsi untuk memanaskan air sebelum masuk ke steam Drum. Electrostatic Precipitator ESP alat yang digunakan untuk menangkap partikel-partikel misalnya debu dengan menggunakan prinsip elektrostatis. Elecrical system Sistem listrik Exciter alat penguat tegangan. Elektroda Wire sebagai pemberi kontribusi arus yang diberikan kepada abu dari boiler yang belum bermuatan, yang selanjutnya ditangkap oleh Collecting Plate. Emergency valve katup yang berfungsi untuk membuka dan menutup aliran abu yang akan dikeluarkan melalui line Emergency, jika PAC mengalami gangguan sehingga tidak bisa beroperasi. Feed Water station terminal air. Feedwater Pump Berfungsi memompa air masuk kedalam drum. Furnace boiler tungku pembakaran pada boiler. Fuel oil system sistem bahan bakar minyak. Fuel oil pump tank tempat penyimpanan bahan bakar minyak. FAF Forced Air Fan Berfungsi untuk Mensupply udara bertekanan ke coal mill untuk meniup coal dust, disebut dengan primary air. FD Fan forced draft fan suatu motor alat Bantu boiler yang berfungsi untuk menghisap udara luar dan ditekan ke burner. Flu gas desulfuration untuk menghilangkan sulfur dioksida dari gas buang dari furnace boiler. Flue gas system Sistem gas buang. Grinding mill penggilingan blender batubara sampai benar benar halus seperti tepung. Gas Distribution System untuk mendistribusikan fly ash ke seluruh field area. GI Gardu Induk = ​Suatu bagian dari instalasi listrik pada sistem pembangkit, transmisi dan distribusi yang berfungsi untuk menurunkan atau menaikkan tegangan dengan transformator GIS = Gas Insulated Switchgear adalah sebuah sistem penghubung dan pemutus jaringan listrik pada Substation / Gardu Induk Heat Rate = ​Heat rate dalam kCal yang dibutuhkan oleh Pembangkit untuk menghasilkan 1 satu kWh energi listrik HELE = ​High Efficiency, Low Emission Hopper screen berbentuk corong untuk menyaring bongkahan batubara yang ukuran kecil untuk bisa masuk ke vibrating feeder. Hopper sebagai penampung abu yang jatuh dari Collecting Plate dan Electroda setelah proses rapping. HSD = ​High Speed Diesel Oil HVDC = ​High Voltage Direct Current Heat credits = Jumlah panas bersih yang ditransfer ke sistem melalui aliran masuk ke batas sistem tidak termasuk energi dari pembakaran bahan bakar ditambah reaksi kimia exothermic dan energi listrik dari auxiliary equipment dalam batas sistem steam generator. Heat loss method = Metode perhitungan untuk menentukan efisiensi steam generator dalam satuan persen berdasarkan kerugian – kerugian boiler yang dapat dihitungan. Heat rate, gross = Perbandingan total energi input yang masuk ke unit dengan jumlah listrik gross yang dibangkitkan. Heat rate, gross turbine = Perbandingan total energi input yang masuk ke siklus turbin dengan jumlah listrik gross yang dibangkitkan. Heat rate, incremental = Perubahan energi input yang diperlukan untuk menghasilkan kenaikan beban pada unit. Heat rate, net = Perbandingan total energi input terhadap listrik net yang dihasilkan. Higher heating value = Energi total yang dihasilkan dari pembakaran sempurna bahan bakar. Energi ini termasuk panas vaporization dari semua moisture. HP-IP turbine shaft leakage = Kebocoran uap dari turbin HP ke turbin IP melalui shaft seal pada kombinasi elemen HP-IP, kadang – kadang dinamakan N2 atau dummy gland leakage. Incremental cost = Biaya yang terkait dengan pembangkit dari kenaikan beban di unit. Input-output method = Metode perhitungan untuk menentukan efisiensi pembangkit uap dinyatakan dalam persen berdasarkan perbandingan panas output dengan panas input. Input-output test = Pengujian yang dilakukan untuk mengukur penggunaaan bahan bakar pembangkit dibandingkan dengan output listrik. Industrial Generation = Industrial companies and mining facilities operating independently often require a dedicated source of electricity. An unreliable supply from a local grid or limited access to the main transmission network may impair the delivery of electricity required for the customer to sustain production and operations. Industrial and mining customers are dependent upon constant power to ensure that maximum operational capacity is achieved and costly plant outages are avoided. IBT = Interbus Transformer, yaitu trafo penghubung dua sistem transmisi yang berbeda tegangan, seperti trafo 500/150 kV dan 150/70 kV IPP = Independent Power Producer, Pengembang listrik swasta dan mengacu pada produsen listrik swasta yang telah mengembangkan pembangkit listrik atau pembangkit untuk menjual listrik ke suatu sarana yang ada, ke tempat atau pasar atau langsung ke distributor atau pengguna akhir IUPTL = ​Izin Usaha Penyediaan Tenaga Listrik yang dikeluarkan oleh Badan Pemerintahan terkait ID Fan induced draft fan untuk menghisap gas bekas hasil pembakaran di dalam ruang bakar boiler sambil mengatur tekanan agar tetap konstan sebelum dikeluarkan ke cerobong terlebih dahulu digunakan memanasi air pengisi dan udara pembakar. Intermediated preassure turbin turbin tekanan menengah. JTM = ​Jaringan Tegangan Menengah adalah saluran distribusi listrik bertegangan 20 kV JTR = ​Jaringan Tegangan Rendah adalah saluran distribusi listrik bertengangan 220 V KMR = ​Kilometer-route, menyatakan panjang jalur saluran transmisi KMS = ​Kilometer-sirkuit, menyatakan panjang konduktor saluran transmisi kV = ​kiloVolt Life Extension = ​Program rehabilitasi suatu unit pembangkit yang umur teknisnya mendekati akhir LNG = ​Liquified Natural Gas Load Factor = ​Faktor beban, merupakan rasio antara MW rata-rata dan MW puncak Log mean temperature difference LMTD Sering digunakan dalam perhitungan heat exchanger karena gradien suhu di sepanjang exchanger tidak konstan. Jika perbedaan suhu dari dua fluida, pada sisi A heat exchanger diwakili dTA, dan dTB mewakili sisi B. LMTD adalah dTA – dTB/lndTA/dTB. Loss due to unburned carbon = Heat loss dalam satuan Btu/lb dari as-fired fuel karena unburned carbon pada ash. Loss of ignilion LOI = Perubahan persentase berat ketika sampel ash dipanaskan untuk mengoksidasi yang mudah terbakar. Lower heating value = Energi total yang dikeluarkan oleh bahan bakar tanpa kondensasi water vapor pada produk pembakaran. Low preasure turbin turbin tekanan rendah. Line ash inlet pipa sebagai jalur mengalirnya abu masuk ke Tabung PAC Paneumatic Ash Conveying dari Electrostatic Precipitator ESP Hopper. Mill pulvelizer tempat penggabungan udara panas dan udara dingin agar suhunya pas untuk mengeringkan powder bedak batubara sebelum masuk ke furnace boiler. Main valve katup yang berfungsi untuk membuka dan menutup aliran abu yang keluar dari Electrostatic Precipitator ESP Hopper. Macrofouling = Fouling pada aliran air pendingin yang disebabkan oleh debris. Make-up water = Air yang ditambahkan ke siklus untuk mengganti uap dan air yang hilang. Maximum continuous rating = Kontraktual maximum continuous rating MCR output dari boiler. Microfouling = Fouling pada permukaan condenser tube yang disebabkan oleh pertumbuhan microbiological, deposit, atau korosi. Hal ini dapat menghambat heat transfer di sepanjang dinding tube. Multi-pressure condenser = Condenser yang dipartisi sehingga dapat beroperasi pada lebih dari satu tekanan sisi uap. MFO = ​Marine Fuel Oil MW = MegaWatt MWh = ​MegaWatt -jam Neraca Daya = Neraca yang menggambarkan keseimbangan antara beban puncak dan kapasitas pembangkit Net generation = Perbedaan antara output listrik generator dan daya listrik pemakaian sendiri / peralatan bantu. NFPA = ​National Fire Protection Association Inc Non Coincident Peak Load = ​Jumlah beban puncak sistem-sistem tidak terinterkoneksi tanpa melihat waktu terjadinya beban puncak O&M Operation and Maintenance = Divisi / Department yang melakukan Operasi dan Perawatan untuk Power Plant Oil sistem sistem minyak. Oil transfer pump pipa pipa untuk mentransfer bahan bakar minyak dari DGH menuju fuel oil pump tank pompa bahan bakar minyak. Oil gun corner bahan bakar minyak yang disetiap sudut boiler. Overhaul pemeriksaan. PDF Primary Draft Fan Berfungsi untuk mensupply udara bertekanan ke coal mill untuk meniup coal dust, di sebut primary air. PAC Pneumatik ash conveying sebagai pemindah abu hasil tangkapan Electrostatic Precipitator ESP. Peaker = ​Pembangkit pemikul beban puncak Peak Shaving = In markets where the demand for electricity exceeds the available power generation capacity, utilities need to consider the practicalities of load management and load shedding during peak demand times of the day. Plant KPI = Power Plant Key Performance Indicator untuk bisa menilai sejauh mana pencapaian dari Power Plant PJBTL = ​Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik PLTA = ​Pusat Listrik Tenaga Air PLTB = ​Pusat Listrik Tenaga Bayu PLTD = ​Pusat Listrik Tenaga Diesel PLTG = ​Pusat Listrik Tenaga Gas PLTGU = Pusat Listrik Tenaga Gas & Uap PLTM/MH = ​Pusat Listrik Tenaga Mini / Mikro Hidro PLTMG = Pusat Listrik Tenaga Mesin Gas PLTN = Pusat Listrik Tenaga Nuklir PLTP = ​Pusat Listrik Tenaga Panas Bumi PLTS = ​Pusat Listrik Tenaga Surya PLTU =​Pusat Listrik Tenaga Uap, berarti pembangkit listrik tenaga uap berbahan bakar batu bara Power Wheeling = Pada prinsipnya merupakan pemanfaatan bersama jaringan transmisi oleh pemegang izin usaha penyediaan tenaga listrik lainnya untuk menyalurkan daya dari pembangkit milik pihak tersebut di suatu tempat ke beban khusus pihak tersebut di tempat lain, dengan membayar sewe /biaya transmisi termasuk biaya keandalan Prakiraan beban = ​Demand forecast, prakiraan pemakaian energi listrik di masa depan PTMPD = ​Pembangkit Termal Modular Pengganti Diesel Performance parameters = Variabel pada siklus yang dapat diukur atau dihitung yang mengindikasikan level performance dari komponen atau sistem. PPA = Power Purchase Agreement Power factor = Perbandingan antara power yang sebenarnya kW terhadap power semu kVA. Precision = Kedekatan yang disepakati diantara pengukuran yang berulang. Predictive maintenance = Kegiatan pemeliharaan yang dilakukan berdasarkan prediksi kegagalan yang akan datang. Hal ini biasanya didasarkan pada riwayat perawatan terakhir, ditambah dengan hasil dari program pemantauan kinerja dan indikator lain dari kondisi peralatan. Kegiatan pemeliharaan prediktif memprediksi kinerja yang memuaskan sampai pemeriksaan yang dijadwalkan berikutnya, atau mengidentifikasi sebuah kegagalan muncul. Preventive maintenance = Kegiatan pemeliharaan yang dilakukan secara terjadwal, kadang-kadang mengikuti rekomendasi manufaktur. Kegiatan pemeliharaan preventif adalah semua kegiatan pemeliharaan yang dilakukan secara terjadwal. Outputl loss method = Metode dimana boiler efisiensi ditentukan dengan pengukuran energi yang terbuang dalam gas buang, kerugian yang mudah terbakar, dan kerja dari uap boiler. Rasio Elektrifikasi = ​Perbandingan antara jumlah rumah tangga yang berlistrik dan jumlah keseluruhan rumah tangga Rental = Similar to a BOO, the contractor will rent the equipment/facility and typically operates and maintains the equipment/facility, as a service, and will charge the off-taker either a flat rate per day, week or month fee or at a rate pursuant to the amount of electricity supplied in kWh. Replacement Power = In emerging markets the only solutions for providing power in remote areas has been diesel generated power. This has lead to extremely high costs of generation for the state owned utility companies and an increasing state subsidy budget to bridge the gap between generation costs and what the public can afford. To reduce this subsidy gap MAXpower is replacing diesel fired power plants with our gas fired power plants at several locations in SEA. Reserve Margin = ​Cadangan daya pembangkit terhadap beban puncak, dinyatakan dalam % Reservoir Penampung air dari service basin yang sudah terkandung zat kimia. Return oil pengembalian minyak yang sudah di proses. RUPTL = ​Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik; rencana yang disahkan oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, dimana terdefinisikan rantai implementasi pengadaan proyek biaya terendah untuk memenuhi prediksi kebutuhan di Indonesia Reheater pressure drop = Penurunan tekanan yang terjadi pada bagian reheat termasuk pada sistem pipa. Reheater terminal difference = Perbedaan antara suhu saturasi pemanasan uap terhadap suhu siklus uap keluar Reheater pada pembangkit nuklir. Resolution = Kenaikan terkecil yang dapat diamati pada pengukuran. Sedimen Water Tempat penyimpanan air dari waduk jatiluhur untuk dipisahkan dari lumpur dan plankon. Service Basin Tempat pengumpulan air yang terbagi menjadi 2, yang pertama ke media pendingin condenser dan sebagian lagi untuk sistem pemurnian air demineralisasi. Steam Drum untuk menampung air pengisi dan uap basah sekaligus untuk pemisah antara uap dan air sebelum dikirim ke turbin. Steam system sistem uap. Steam collector tempat pengumpulan uap dari superheater. Superheater pemanas lanjut suatu alat yang kontruksinya merupakan rangkaian pipa pipa yang berbentuk spiral diletakan di bagian atas ruang pembakaran, yaitu berfungsi untuk memanaskan uap basah menjadi uap kering. Slag Remover Berfungsi untuk menampung debu / slag yang jatuh dari furnace dan membawa ke saluran air untuk pembuangan untuk di proses. Switchyard gardu. Sequential valve partial arc control = Mode operasional untuk mengubah beban turbin dimana aliran uap ke turbin diatur dengan membuka satu atau lebih katup kontrol secara berurutan. Single valve full arc control = Mode operasional untuk mengubah beban turbin dimana aliran uap ke turbin diatur dengan membuka semua katup kontrol secara bersamaan. Sliding pressure = Lihat variable pressure. Special moisture removal zone = Bagian khusus pada turbin LP pembangkit nuklir untuk menghilangkan moisture. Station electrical power = Jumlah daya listrik yang digunakan di stasiun. Ini termasuk tenaga listrik untuk peralatan bantu dan daya yang digunakan oleh fasilitas pendukung misalnya, kantor, peternakan pencahayaan, tangki, dll. Steam path audit = Audit jalur steam turbin yang digunakan untuk mengukur kerugian kinerja untuk setiap kondisi yang tidak standar. Kerugian kinerja ini ditentukan dengan mengambil pengukuran fisik secara rinci sepanjang jalur steam selama turbin outage. Subcooling = Pengurangan suhu cairan di bawah suhu jenuhnya. Surface area ratio = Perbandingan luas permukaan pemanas boiler seperti superheater dengan Reheater. Sertifikat Laik Operasi SLO = ​sertifikat yang dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan atau instansi yang telah diakreditasi oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, yang mana dimungkinkan terjadi, sesuai dengan Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral No. 45 Tahun 2005 sebagaimana diubah dengan Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral No. 46 Tahun 2006, dan Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral No. 05 Tahun 2014, dan Peraturan Perundang-Undangan terkait yang telah lainnya sebagaimana dapat diubah dari waktu ke waktu, setelah pengujian dan komisioning Kepastian terbitnya SLO diperoleh usai melewati serangkaian test yakni NDC Nett Dependable Capacity Test dan RR Reliability Run Test selama 3×24 jam dari rangkaian Commissioning Test yang dilaksanakan pada Sabtu 11/5 lalu. Rangkaian tes tersebut bertujuan untuk menguji kehandalan dan kapasitas maksimum pembangkit listrik sebelum beroperasi secara komersial. Three way chute Tiga saluran untuk memfokuskan batubara supaya berjalan dengan baik. Transformer Rectifier peralatan utama ESP yang berfungsi mencatu daya sehingga ESP bisa bekerja. Trigeneration = Generation of electricity, heating, and cooling at the same time. Waste heat from power generation is used to generate steam/hot water for utility. Some part of hot water is used to generate chilled water using absorption chiller Highest efficiency, low heat loss Terminal temperature difference TTD = Perbedaan antara suhu saturasi dari fluida pemanas pada tekanan inlet shell dan suhu outlet fluida yang dipanaskan. Throttle flow = Aliran uap pada inlet turbine. Turbine choke point = Kondisi operasi dimana saat terjadi pengurangan tekanan pada flange keluaran turbin LP tidak disertai dengan peningkatan output turbin. Kondisi ini biasanya disebabkan oleh pencapaian sonik desakan aliran di suatu tempat di dalam turbin LP. Turbine efficiency = Perubahan entalpi yang sebenarnya dalam turbin terhadap perubahan entalpi isentropik lihat uji entalpi-drop. Turbine exhaust pressure = Tekanan keluar turbin LP diukur pada exhaust flange. Hal ini kadang-kadang disebut sebagai tekanan kembali back pressure. Ini mungkin tidak sama dengan tekanan kondensor. Unburned carbon = Karbon dalam bahan bakar yang tidak berubah menjadi CO atau CO2 selama proses pembakaran. Uncertainty = Batas kesalahan estimasi pengukuran, terdiri dari random dan bias fixed komponen. Unit thermal efficiency = Perbandingan total output generator net terhadap total panas input masuk ke boiler. Ultra Super Critical = ​Teknologi PLTU batubara yang beroperasi pada suhu dan tekanan diatas titik kritis air Valve point Posisi katup sebelum katup berhasil mulai membuka. Valve point loading Teknik pembebanan unit pada titik-titik katup untuk memaksimalkan efisiensi. Valves wide open VWO Pengaturan katup yang sesuai dengan semua katup kontrol turbin terbuka penuh. Variable pressure operation Metode operasi dimana beban berubah dengan memvariasikan tekanan throttle sebagai pengganti mengubah posisi katup beberapa kombinasi dari posisi katup dapat digunakan. Vibrating feeder alat untuk menggetarkan batubara menuju conveyor. Vent valve katup yang berfungsi untuk membuka dan menutup pipa line venting agar abu dari Electrostatic Precipitator ESP hopper mudah mengalir/turun ke tabung PAC Paneumatic Ash Conveying. Water treatment system sistem air Water plant Yaitu proses pemurnian air raw water sebelum dipakai oleh boiler. Water wall header dinding pemanas air untuk dipisahkan. Wet crusher abu yang basah. X-ratio Perbandingan antara kapasitas panas dari udara yang melewati air heater dengan kapasitas panas dari gas melewatinya. Segini dulu, Insya ALLOH nanti dilanjut. Sumber Diambil dari Pengalaman Pribadi dan dari berbagai Sumber.

sholawat pembangkit tenaga dalam